Jakpat adalah sebuah aplikasi survey berbayar indonesia yang untuk saat ini sudah memiliki pengguna yang cukup banyak di Indonesia, dan berdasarkan data statistik Google Play Store, aplikasi Jakpat APK sudah pernah di download oleh lebih dari 1 juta kali.
Salah satu hal yang cukup memotivasi para pengguna untuk download dan install aplikasi Jakpat survey ini diantaranya adalah karena adanya hadiah pulsa gratis yang diberikannya.
.
.
.
.
. Dan bahkan hadiah pulsa gratis dari Jakpat ini menjadi salah satu hadiah andalan yang dipergunakan oleh Jakpat untuk menarik perhatian para pengguna smartphone di Indonesia, hal tersebut terbukti dari slogan utama yang berbunyi “Jakpat Ikut Survei Dapat Pulsa“.
Table of Contents
Apakah Jakpat survey penipuan?
Jakpat bukan penipuan karena dikelola oleh perusahaan yang sudah jelas ada secara nyata, dan bukan perusahaan survey online fiktif.
Alamat kantor pusat Jakpat di Indonesia terletak di Perum Puri Gejayan Indah B-12
Condongcatur, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Di Google Play Store, Jakpat sudah mendapatkan rating yang cukup baik yakni 4,5 stars dari sekitar 63 ribu ulasan pengguna yang sudah download dan menginstalnya langsung.
Apakah aplikasi Jakpat aman?
Aplikasi Jakpat aman dan tidak berbahaya, asalkan yang kamu download dan install tersebut adalah yang bersumber langsung dari Google Play Store ataupun AppStore.
Dan aplikasi Jakpat APK yang tidak aman dan sangat berisiko adalah aplikasi Jakpat Mod APK yang biasanya disediakan oleh situs-situs yang tidak jelas, yang mana pada aplikasi jenis tidak menutup kemungkinan sudah disusupi virus atau malware jahat.
Cara daftar Jakpat
Cara daftar Jakpat mudah dan gratis 100% tanpa harus membayar biaya pendaftaran apapun. Kamu bisa mendaftar dengan klik disini yang akan mengantarkan kamu ke Google Play Store.
Setelah download dan install selesai, kamu bisa mendaftar menggunakan akun Google kamu dan juga nomor HP kamu, dan juga harus memverifikasinya agar statusnya menjadi verified.
Verifikasi Jakpat dengan KTP?
Iya. Jakpat mewajibkan verifikasi pendaftaran menggunakan NIK KTP dan ada juga foto selfie mirip seperti standar verifikasi data dari Populix survey.
Jadi untuk kamu yang merasa tidak nyaman ketika harus memberikan informasi NIK KTP kamu, sebaiknya kamu jangan mendaftar.
Hadiah Jakpat survey
Imbalan hadiah yang ditawarkan Jakpat untuk setiap peserta survey yang mau untuk mengikuti atau menjawab pertanyaan survey sampai selesai diantaranya adalah pulsa gratis, voucher belanja, uang digital seperti OVO, Gopay, DANA dan lain-lain.
Dan ada juga program Lucky Draw Jakpat yang berhadiah voucher Shopeepay, Gopay, atau terkadang produk-produk elektronik rumah tangga. Namun program Lucky Draw ini mengadopsi sistem perjud14an karena syarat untuk mengikutinya adalah harus menukarkan poin, dan pemenang dipilih secara di undi.
1 poin Jakpat berapa rupiah?
Dulu, pada awal-awal kemunculannya, 1 poin Jakpat setara dengan Rp100 rupiah, sehingga 200 poin bisa ditukarkan dengan pulsa gratis senilai Rp20.000.
Akan tetapi sekarang, terutama di tahun 2023 ini, kebijakan terkait poin sudah mengalami perubahan, dan untuk menukarkan pulsa gratis Rp10.000, maka membutuhkan 1.345 poin, padahal untuk mengumpulkan 1000 poin saja cukup lama karena bayaran per tugas survey terbilang kecil.
Kekurangan Jakpat survey
Dan sebelum kamu mendaftar, perlu juga Mimin beritahukan beberapa kekurangan Jakpat menurut penilaian Mimin seperti berikut:
- Syarat pendaftaran ribet karena harus melakukan verifikasi data diri dengan KTP, sehingga bisa saja terjadi penyalahgunaan data KTP di kemudian hari.
- Bayaran yang diberikan pada setiap survey terbilang sedikit, dan jauh berbeda seperti bayaran IPSOS iSay, Opinion World, dan AttaPoll yang memberikan bayaran lebih besar.
- Cara tukar poin Jakpat susah karena ketersediaan penukaran hadiah sangat terbatas sehingga meskipun pengguna sudah memiliki jumlah poin yang cukup tapi ketika ketersediaan kuota penukaran tidak ada, maka pengguna tidak bisa menukarkannya.
Update Juli 2024! klik disini untuk daftar di survey berbayar yang membayar lebih besar dari Jakpat.
Kesimpulan:
Jika menurut kamu memberitahukan informasi pribadi seperti NIK KTP atau foto KTP tidak masalah, maka kamu bisa mendaftar Jakpat, tapi jika tidak, sebaiknya jangan mendaftar, apalagi bayaran per surveinya yang memang kecil.
Tapi itu semua Mimin kembalikan kepada kamu, karena Mimin hanya sebatas memberikan informasi saja.
